Kepemimpinan/II-B
Mata kuliah
Kepemimpinan membahas bagaimana kepemimpinan mengefektifkan organisasi. Efektivitas pencapaian tujuan organisasi itu sangat
tergantung pada kualitas bantuan atau kerjasama yang
diciptakan dan dikembangkan pemimpin,
baik yang dilakukan dengan cara perseorangan maupun kelompok di dalam atau
diluar organisasi. Untuk mencapai Efektivitas pencapai tujuan organisai
tersebut diperlukan teori–teori kepemimpinan dan gaya
kepemimpinan masing–masing. Disamping itu keberhasilan pemimpin mengefektifkan
organisasi, sangat dipengaruhi oleh
factor-faktor: penyelenggaraan program program untuk meningkatkan
kemampuan kerja anggota organisasi (Organisasi Belajar (Learning Organization/LO dan Pengembangan
Organisasi (Organizational Development)), kondisi kecerdasan: Inteligensi/kecerdasan intelektual (Intelektual Intelligence), Kecerdasan
Emosional (Emotional Intelligence),
(Kecerdasan Enterpreneur (Entrepreneur Intelligence)), dan (Kecerdasan
Adversitas/Ketahanan (Advertasy
Intelligence)), dan ketrampilan
yang dimiliki (Teknik, manusiawi dan konseptual).
Selanjutnya pemimpin juga perlu memahami
budaya organisasi, manajemen dan pemberdayaan
SDM, dan pengambilan keputusan dalam
kepemimpinan untuk mengefektifkan organisasi.
KEBIJAKAN PUBLIK/II-B
Mata kuliah ini memberikan materi pengetahuan
tentang analisis kebijakan publik sebagai suatu proses yang bergerak dalam
sistem administrasi negara. Pembahasan dimulai dari latar belakang kebutuhan
akan kebijakan publik, bagaimana kebijakan publik tersebut dirumuskan,
diimplementasikan, hingga dilakukan evaluasi.Di dalam policy cycle tersebut, mata kuliah ini menekankan pada analisis
pada setiap tahapan beserta metode yang digunakan.
KEPEMIMPINAN (IV-B)
Mata kuliah
Kepemimpinan membahas bagaimana kepemimpinan mengefektifkan organisasi. Efektivitas pencapaian tujuan organisasi itu sangat
tergantung pada kualitas bantuan atau kerjasama yang
diciptakan dan dikembangkan pemimpin,
baik yang dilakukan dengan cara perseorangan maupun kelompok di dalam atau
diluar organisasi. Untuk mencapai Efektivitas pencapai tujuan organisai
tersebut diperlukan teori–teori kepemimpinan dan gaya
kepemimpinan masing–masing. Disamping itu keberhasilan pemimpin mengefektifkan
organisasi, sangat dipengaruhi oleh
factor-faktor: penyelenggaraan program program untuk meningkatkan
kemampuan kerja anggota organisasi (Organisasi Belajar (Learning Organization/LO dan Pengembangan
Organisasi (Organizational Development)), kondisi kecerdasan: Inteligensi/kecerdasan intelektual (Intelektual Intelligence), Kecerdasan
Emosional (Emotional Intelligence),
(Kecerdasan Enterpreneur (Entrepreneur Intelligence)), dan (Kecerdasan
Adversitas/Ketahanan (Advertasy
Intelligence)), dan ketrampilan
yang dimiliki (Teknik, manusiawi dan konseptual).
Selanjutnya pemimpin juga perlu memahami
budaya organisasi, manajemen dan pemberdayaan
SDM, dan pengambilan keputusan dalam
kepemimpinan untuk mengefektifkan organisasi.
KEPEMIMPINAN (IV-A)
Mata kuliah
Kepemimpinan membahas bagaimana kepemimpinan mengefektifkan organisasi. Efektivitas pencapaian tujuan organisasi itu sangat
tergantung pada kualitas bantuan atau kerjasama yang
diciptakan dan dikembangkan pemimpin,
baik yang dilakukan dengan cara perseorangan maupun kelompok di dalam atau
diluar organisasi. Untuk mencapai Efektivitas pencapai tujuan organisai
tersebut diperlukan teori–teori kepemimpinan dan gaya
kepemimpinan masing–masing. Disamping itu keberhasilan pemimpin mengefektifkan
organisasi, sangat dipengaruhi oleh
factor-faktor: penyelenggaraan program program untuk meningkatkan
kemampuan kerja anggota organisasi (Organisasi Belajar (Learning Organization/LO dan Pengembangan
Organisasi (Organizational Development)), kondisi kecerdasan: Inteligensi/kecerdasan intelektual (Intelektual Intelligence), Kecerdasan
Emosional (Emotional Intelligence),
(Kecerdasan Enterpreneur (Entrepreneur Intelligence)), dan (Kecerdasan
Adversitas/Ketahanan (Advertasy
Intelligence)), dan ketrampilan
yang dimiliki (Teknik, manusiawi dan konseptual).
Selanjutnya pemimpin juga perlu memahami
budaya organisasi, manajemen dan pemberdayaan
SDM, dan pengambilan keputusan dalam
kepemimpinan untuk mengefektifkan organisasi.
KEPEMIMPINAN (A2)
Mata kuliah
Kepemimpinan membahas bagaimana kepemimpinan mengefektifkan organisasi. Efektivitas pencapaian tujuan organisasi itu sangat
tergantung pada kualitas bantuan atau kerjasama yang
diciptakan dan dikembangkan pemimpin,
baik yang dilakukan dengan cara perseorangan maupun kelompok di dalam atau
diluar organisasi. Untuk mencapai Efektivitas pencapai tujuan organisai
tersebut diperlukan teori–teori kepemimpinan dan gaya
kepemimpinan masing–masing. Disamping itu keberhasilan pemimpin mengefektifkan
organisasi, sangat dipengaruhi oleh
factor-faktor: penyelenggaraan program program untuk meningkatkan
kemampuan kerja anggota organisasi (Organisasi Belajar (Learning Organization/LO dan Pengembangan
Organisasi (Organizational Development)), kondisi kecerdasan: Inteligensi/kecerdasan intelektual (Intelektual Intelligence), Kecerdasan
Emosional (Emotional Intelligence),
(Kecerdasan Enterpreneur (Entrepreneur Intelligence)), dan (Kecerdasan
Adversitas/Ketahanan (Advertasy
Intelligence)), dan ketrampilan
yang dimiliki (Teknik, manusiawi dan konseptual).
Selanjutnya pemimpin juga perlu memahami
budaya organisasi, manajemen dan pemberdayaan
SDM, dan pengambilan keputusan dalam
kepemimpinan untuk mengefektifkan organisasi.
KEPEMIMPINAN (A1)
Mata kuliah
Kepemimpinan membahas bagaimana kepemimpinan mengefektifkan organisasi. Efektivitas pencapaian tujuan organisasi itu sangat
tergantung pada kualitas bantuan atau kerjasama yang
diciptakan dan dikembangkan pemimpin,
baik yang dilakukan dengan cara perseorangan maupun kelompok di dalam atau
diluar organisasi. Untuk mencapai Efektivitas pencapai tujuan organisai
tersebut diperlukan teori–teori kepemimpinan dan gaya
kepemimpinan masing–masing. Disamping itu keberhasilan pemimpin mengefektifkan
organisasi, sangat dipengaruhi oleh
factor-faktor: penyelenggaraan program program untuk meningkatkan
kemampuan kerja anggota organisasi (Organisasi Belajar (Learning Organization/LO dan Pengembangan
Organisasi (Organizational Development)), kondisi kecerdasan: Inteligensi/kecerdasan intelektual (Intelektual Intelligence), Kecerdasan
Emosional (Emotional Intelligence),
(Kecerdasan Enterpreneur (Entrepreneur Intelligence)), dan (Kecerdasan
Adversitas/Ketahanan (Advertasy
Intelligence)), dan ketrampilan
yang dimiliki (Teknik, manusiawi dan konseptual).
Selanjutnya pemimpin juga perlu memahami
budaya organisasi, manajemen dan pemberdayaan
SDM, dan pengambilan keputusan dalam
kepemimpinan untuk mengefektifkan organisasi.
KEBIJAKAN PUBLIK (A2)
Mata kuliah ini memberikan materi pengetahuan
tentang analisis kebijakan publik sebagai suatu proses yang bergerak dalam
sistem administrasi negara. Pembahasan dimulai dari latar belakang kebutuhan
akan kebijakan publik, bagaimana kebijakan publik tersebut dirumuskan,
diimplementasikan, hingga dilakukan evaluasi.Di dalam policy cycle tersebut, mata kuliah ini menekankan pada analisis
pada setiap tahapan beserta metode yang digunakan.
KEBIJAKAN PUBLIK (A1)
Mata kuliah ini memberikan materi pengetahuan
tentang analisis kebijakan publik sebagai suatu proses yang bergerak dalam
sistem administrasi negara. Pembahasan dimulai dari latar belakang kebutuhan
akan kebijakan publik, bagaimana kebijakan publik tersebut dirumuskan,
diimplementasikan, hingga dilakukan evaluasi.Di dalam policy cycle tersebut, mata kuliah ini menekankan pada analisis
pada setiap tahapan beserta metode yang digunakan.
Riset dan Pengukuran Kebijakan Publik
Riset dan Pengukuran Kebijakan Publik adalah matakuliah wajib Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Universitas Dehasen Bengkulu
Manajemen Konflik - APB
Mata Kuliah ini mempelajari dan memahami konflik-konflik di dalam organisasi, kemudian konflik tersebut harus dikelola dengan baik dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Penilaian :
- Kehadiran 10 %
- Tugas 20 %
- UTS 30 %
- UAS 40 %
Digital Governance - APB
Mempelajari, membahas, dan memahami bagaimana penggunaan teknologi digital ternyata mampu meningkatkan performa, kualitas pelayanan publik, biaya murah dan menurunkan angka korupsi dalam birokrasi terutama birokrasi yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Perubahan menuju digitalisasi birokrasi harus selaras dengan peningkatan manusia dalam memandang teknologi digital sebagai sebuah keniscayaan dengan merubah budaya, mindset dan pandangan terhadap era kekinian.
Penilaian :
- Kehadiran 10 %
- Tugas 20 %
- UTS 30 %
- UAS 40 %
Digital Governance - APA
Mempelajari, membahas, dan memahami bagaimana penggunaan teknologi digital ternyata mampu meningkatkan performa, kualitas pelayanan publik, biaya murah dan menurunkan angka korupsi dalam birokrasi terutama birokrasi yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik. Perubahan menuju digitalisasi birokrasi harus selaras dengan peningkatan manusia dalam memandang teknologi digital sebagai sebuah keniscayaan dengan merubah budaya, mindset dan pandangan terhadap era kekinian.
Penilaian :
- Kehadiran 10 %
- Tugas 20 %
- UTS 30 %
- UAS 40 %
Filsafat Ilmu Administrasi - APA1
Mata Kuliah ini mempelajari, membahas dan mengupas tentang apa itu pengetahuan filsafat, filsafat administrasi. Filsafat sebagai sebuah disiplin ilmu dapat ditinjau dari perspektif umum, khusus, dan universal. Ruang lingkup kajian filsafat meliputi ontologi, epitemologi, dan aksiologi. Selanjutnya materi ini juga membahas tentang perkembangan aliran pemikiran dalam sejarah perkembangan filsafat.
Penilaian :
- Kehadiran 10 %
- Tugas 20 %
- UTS 30 %
- UAS 40 %
Filsafat Ilmu Administrasi-APA2
Mata Kuliah ini mempelajari, membahas dan mengupas tentang apa itu pengetahuan filsafat, filsafat administrasi. Filsafat sebagai sebuah disiplin ilmu dapat ditinjau dari perspektif umum, khusus, dan universal. Ruang lingkup kajian filsafat meliputi ontologi, epitemologi, dan aksiologi. Selanjutnya materi ini juga membahas tentang perkembangan aliran pemikiran dalam sejarah perkembangan filsafat.
PENILAIAN :
- KEHADIRAN 10 %
- TUGAS 20 %
- UTS 30%
- UAS 40 %
Manajemen Konflik - APA
Mata Kuliah ini mempelajari dan memahami konflik-konflik di dalam organisasi, kemudian konflik tersebut harus dikelola dengan baik dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Penilaian :
- Kehadiran 10 %
- Tugas 20 %
- UTS 30 %
- UAS 40 %